Potret Penguasa Lalai dan Gagal Menjamin Rasa Keadilan Umat Islam Indonesia
Bentrok fisik kembali pecah antara masyarakat dengan jemaat Ahamdiyah. Kali ini terjadi sekitar pukul 10.30 Wib hari Ahad (6/2/2011), di kampong Pasir Peuteuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ada 3 tewas dan sejumlah lainya luka-luka akibat bentrokan, dan dari beberapa sumber informasi yang bisa dipercaya pemicu bentrokan akibat adanya sikap dan pernyataan yang provokatif dari jemaat Ahmadiyah terhadap masyarakat setempat.
Kapolri Timur Pradopo menyatakan para penentang Ahmadiyah adalah warga setempat dan sementara Jemaat Ahmadiyah dibantu sekitar 15 orang yang disinyalir datang dari Bekasi (Republika, 7/2). Bahkan sebagian media memberitakan sekitar 20 orang lebih datang dari Jakarta dengan maskud mengamankan aset Ahmadiyah dan membela jemaat Ahmadiyah sampai titik darah penghabisan.
Read more: Potret Penguasa Lalai dan Gagal Menjamin Rasa Keadilan Umat Islam Indonesia
NOVUS ORDO SECLORUM
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad saw menyebutkan sekurangnya ada dua pra-kondisi yang mengindikasikan bakal munculnya Dajjal untuk menebar fitnah dan kekacauan di seantero dunia. “Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.”(HR Ahmad)
Pra-kondisi pertama ialah ketika kebanyakan orang awam sudah tidak ada lagi yang membicarakan perkara Dajjal. Kalaupun ada, mereka tidak membicarakannya berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw. Pembicaraan soal Dajjal berasal dari sumber-sumber yang tidak jelas. Pra-kondisi ini tampaknya telah menjadi kenyataan.
Pra-kondisi kedua ialah ketika para Imam di mimbar-mimbar tidak lagi mengingatkan ummat akan bahaya fitnah Dajjal. Pra-kondisi kedua inipun tampaknya telah menjadi kenyataan dewasa ini. Praktis tidak ada seorangpun muballigh, penceramah ataupun ustadzdewasa ini yang mengangkat tema Dajjal dalam khutbahnya. Padahal Rasulullah saw bersabda: “Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR Thabrani)
Lebih Mengkhawatirkan Daripada Fitnah Ad-Dajjal
Fitnah Ad-Dajjal merupakan fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Demikian pesan Nabi Muhammad saw di dalam sebuah hadits riwayat Imam Ath-Thabrany. “Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.”Namun dalam hadits lainnya –menurut Nabi Muhammad saw- ternyata ada lagi hal yang lebih mengkhawatirkan bagi ummat Islam.
ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ
مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Dajjal disebut-sebut didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau bersabda: "Sungguh fitnah sebagian dari kalian lebih aku takutkan dari fitnahnya Dajjal dan tidak ada seseorang dapat selamat dari badai fitnah sebelum fitnah Ad-Dajjal melainkan pasti selamat pula darinya (fitnah Dajjal) setelahnya. Dan tidak ada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk (menjemput) fitnah Ad-Dajjal." (AHMAD - 22215)
Utang, Korupsi, dan Kerusakan Hutan
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengatakan, utang Indonesia dewasa ini sudah "stadium empat" karena banyak korupsi dan kolusi yang terjadi.
"Ibarat penyakit, utang kita sudah 'stadium empat'," katanya dalam dialog pada lokakarya nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Jumat.
Praktik korupsi itu terjadi di berbagai sektor kehidupan masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai akibat yang mengerikan dan sulit diperkirakan sejak awal, ujarnya. Ia mencontohkan praktik korupsi dan kolusi dalam perizinan dan pengawasan hutan, sehingga jutaan hektare hutan di Tanah Air rusak setiap tahunnya. "Kerusakan hutan setiap menit seluas dua kali lapangan bola. Bayangkan kalau setahun berapa juta hektare," kata Abdullah Hehamahua.
[Berita Akhir Zaman] Penggal Ibu Sendiri, Aktor 'UGLY BETTY' Ditahan!
Kabar cukup mengerikan datang dari dunia perfilman Hollywood. Aktor UGLY BETTY dan STEP UP 3-D, Michael Brea ditahan karena tuduhan pembunuhan yang dilakukannya kepada ibunya sendiri. Pembunuhan ini dilakukan dengan memenggal kepala sang ibu dengan sebuah samurai sepanjang 3 kaki.
Karena aksi kriminal ini, sang aktor berusia 31 tahun ini ditahan di Brooklyn pada Selasa (23/11) pagi kemarin.
Ada satu hal yang cukup aneh mengenai tragedi berdarah ini. Ketika memancung ibunya, Michael sempat menggumamkan beberapa kalimat agamis di rumah mereka di Brooklyn. Ketika polisi datang di TKP pada 2.20 dini hari, Brea terlihat sedang menggenggam sebuah Injil. TKP digambarkan sebagai 'area penuh darah' oleh polisi.
Read more: [Berita Akhir Zaman] Penggal Ibu Sendiri, Aktor 'UGLY BETTY' Ditahan!
Page 28 of 45
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 90
Warning: Illegal string offset 'active' in /home/k0887504/public_html/artikel/templates/lightblog/html/pagination.php on line 94