NOVUS ORDO SECLORUM
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad saw menyebutkan sekurangnya ada dua pra-kondisi yang mengindikasikan bakal munculnya Dajjal untuk menebar fitnah dan kekacauan di seantero dunia. “Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.”(HR Ahmad)
Pra-kondisi pertama ialah ketika kebanyakan orang awam sudah tidak ada lagi yang membicarakan perkara Dajjal. Kalaupun ada, mereka tidak membicarakannya berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw. Pembicaraan soal Dajjal berasal dari sumber-sumber yang tidak jelas. Pra-kondisi ini tampaknya telah menjadi kenyataan.
Pra-kondisi kedua ialah ketika para Imam di mimbar-mimbar tidak lagi mengingatkan ummat akan bahaya fitnah Dajjal. Pra-kondisi kedua inipun tampaknya telah menjadi kenyataan dewasa ini. Praktis tidak ada seorangpun muballigh, penceramah ataupun ustadzdewasa ini yang mengangkat tema Dajjal dalam khutbahnya. Padahal Rasulullah saw bersabda: “Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR Thabrani)
Utang, Korupsi, dan Kerusakan Hutan
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengatakan, utang Indonesia dewasa ini sudah "stadium empat" karena banyak korupsi dan kolusi yang terjadi.
"Ibarat penyakit, utang kita sudah 'stadium empat'," katanya dalam dialog pada lokakarya nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Jumat.
Praktik korupsi itu terjadi di berbagai sektor kehidupan masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai akibat yang mengerikan dan sulit diperkirakan sejak awal, ujarnya. Ia mencontohkan praktik korupsi dan kolusi dalam perizinan dan pengawasan hutan, sehingga jutaan hektare hutan di Tanah Air rusak setiap tahunnya. "Kerusakan hutan setiap menit seluas dua kali lapangan bola. Bayangkan kalau setahun berapa juta hektare," kata Abdullah Hehamahua.
[Berita Akhir Zaman] Penggal Ibu Sendiri, Aktor 'UGLY BETTY' Ditahan!
Kabar cukup mengerikan datang dari dunia perfilman Hollywood. Aktor UGLY BETTY dan STEP UP 3-D, Michael Brea ditahan karena tuduhan pembunuhan yang dilakukannya kepada ibunya sendiri. Pembunuhan ini dilakukan dengan memenggal kepala sang ibu dengan sebuah samurai sepanjang 3 kaki.
Karena aksi kriminal ini, sang aktor berusia 31 tahun ini ditahan di Brooklyn pada Selasa (23/11) pagi kemarin.
Ada satu hal yang cukup aneh mengenai tragedi berdarah ini. Ketika memancung ibunya, Michael sempat menggumamkan beberapa kalimat agamis di rumah mereka di Brooklyn. Ketika polisi datang di TKP pada 2.20 dini hari, Brea terlihat sedang menggenggam sebuah Injil. TKP digambarkan sebagai 'area penuh darah' oleh polisi.
Read more: [Berita Akhir Zaman] Penggal Ibu Sendiri, Aktor 'UGLY BETTY' Ditahan!
Kenapa Kita Menganut Agama Islam? (Bagian 3-Tamat)
Setidaknya ada sepuluh alasan mengapa kita menganut agama Islam. Tiga alasan pertama sudah kita bahas pada tulisan sebelumnya Kenapa Kita Menganut Agama Islam? (bagian 1). Tiga alasan berikutnya telah kita bahas juga pada tulisan berjudul Kenapa Kita Menganut Agama Islam? (bagian 2). Alasan-alasan sisanya ialah:
Ketujuh, kita menganut agama Islam karena tidak mau menjadi orang yang berdusta sesudah mengaku beriman. Kita sadar bahwa sekedar berikrar syahadatain tidak serta-merta memastikan diri menjadi seorang yang benar imannya. Bahkan berpeluang masuk ke dalam golongan kaum munafik. Wa na’udzubillaahi min dzaalika...!
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَوَلَقَدْ فَتَنَّا
Read more: Kenapa Kita Menganut Agama Islam? (Bagian 3-Tamat)
Pejabat Publik Di Akhir Zaman
Hidup di babak keempat era Akhir Zaman dewasa ini kita jumpai realita penuh dengan fitnah. Nabi Muhammad saw mengatakan bahwa babak ini merupakan babak kepemimpinan Mulkan Jabriyyan (Para penguasa yang memaksakan kehendak sekaligus mengabaikan Kehendak Allah dan RasulNya). Bisa dikatakan ini merupakan the darkest ages of the Islamic history (era paling kelam dalam sejarah Ummat Islam). Hidup di babak ini memerlukan kesabaran yang berlipat ganda. Mengapa? Karena di masa ini kita terpaksa menyaksikkan begitu banyak kemungkaran dan kezaliman yang berlangsung di sekitar hidup kita. Sehingga dalam suatu kesempatan Nabi Muhammad saw memberikan sebuah peringatan yang dapat dibaca di dalam hadits berikut ini:
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ
بَيْنَمَا نَحْنُ حَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ ذَكَرَ الْفِتْنَةَ
فَقَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ النَّاسَ قَدْ مَرِجَتْ عُهُودُهُمْ وَخَفَّتْ أَمَانَاتُهُمْ
وَكَانُوا هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ قَالَ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ
كَيْفَ أَفْعَلُ عِنْدَ ذَلِكَ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ قَالَ الْزَمْ بَيْتَكَ
وَامْلِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَخُذْ بِمَا تَعْرِفُ وَدَعْ مَا تُنْكِرُ
وَعَلَيْكَ بِأَمْرِ خَاصَّةِ نَفْسِكَ وَدَعْ عَنْكَ أَمْرَ الْعَامَّةِ
(ABUDAUD - 3780) : Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Amru bin Al Ash ia berkata, "Saat kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menyebutkan tentang fitnah. Beliau bersabda: "Jika kalian melihat manusia telah rusak janji-janji mereka dan telah luntur amanah mereka, sementara mereka begini -beliau menganyam antara jemarinya-," Abdullah berkata, "Aku lantas bangkit ke arah beliau seraya bertanya, "(Semoga Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu) apa yang harus aku lakukan pada saat itu?" beliau menjawab: "Tetaplah engkau berdiam di dalam rumahmu, kuasailah lisanmu, ambilah (lakukan) apa saja yang kamu ketahui dan tinggalkan apa saja yang kamu pungkiri (tidak ketahui), urusilah perkaramu sendiri dan jauhilah urusan orang banyak."